Friday, June 29, 2018

√ 18 Cara Menumbuhkan Motivasi Berguru Siswa

18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa_ Motivasi mencar ilmu mempunyai peranan  yang cukup urgent dalam pembelajaran, untuk memaksimalkan tercapainya tujuan pembelajaran maka seorang guru harus bisa menumbuhkan motivasi mencar ilmu siswanya supaya selalu dalam aktif dalam proses belajar. Salah satu cara menumbuhkan motivasi mencar ilmu pada siswa yaitu seorang guru harus bisa menghadirkan suasana mencar ilmu yang menarik dan membangkitkan semangat mencar ilmu siswa.

 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa √ 18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa

Sebenarnya ada banyak metode yang bisa dipakai dalam menumbuhkan motivasi mencar ilmu dalam diri siswa namun beberapa metode dalam penerapnnya perlu memerhatikan kondisi siswa, kemampuan siswa, sarana pendukung supaya metode yang dipakai dalam menumbuhkan motivasi mencar ilmu siswa bisa maksimal.

BACA JUGA:
Namun sebelum kita mengkaji perihal cara menumbuhkan motivasi mencar ilmu pada anak didik, terlebih dahulu kita harus memahami apa penyebab kurangnya motivasi mencar ilmu pada anak didik. berikut beberapa faktor yang biasanya mengakibatkan kurangnya motivasi mencar ilmu pada siswa.

"Faktor-Faktor yang mengakibatkan kurangnya motivasi mencar ilmu pada siswa"
 

1. Pembelajaran yang monoton   
Salah satu pemicu menurunnya motivasi mencar ilmu pada siswa yaitu cara guru dalam memberikan pembelajaran yang monoton sehingga muncul rasa jenuh dan bosan dalam diri siswa.

2. Sarana pendidikan yang tidak memadai
 

Kelengkapan sarana pendidikan juga menjadi salah satu penyebab rendahnya motivasi mencar ilmu siswa, kurangnya sarana pendidikan membuat siswa tak sanggup memaksimalkan kemampuannya belajarnya sehingga siswa tak sanggup mengeksplorasi semua potensi yang ada dalam dirinya.

3. Rendahnya  ikatan sosial antara guru dan murid

Seorang guru haruslah bisa membuat sebuah ikatan batin antara guru dengan murid sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas interaksi dalam kelas melainkan pembelajaran diarahkan kepada komunikasi antara orang renta dan anak. dengan melibatkan aspek psikis dalam pembelajaran kondisi jiwa siswa gampang tersentuh sehingga guru bisa menanamkan nilai-nilai yang baik untuk siswa  

Demikianlah beberapa faktor yang mengakibatkan rendahnya motivasi mencar ilmu siswa, bila kondisi tersebut dibiarkan dan tak mendapat perhatian serius dari guru maka akan memberi dampak negatif kepada siswa. jadi bagaimana cara supaya motivasi mencar ilmu siswa sanggup tumbuh? berikut:

18 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa 


A. Memberi angka 
Angka dimaksud yaitu simbol atau nilai dari hasil akivitas mencar ilmu anak didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup memperlihatkan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi mencar ilmu di masa mendatang.

B. Hadiah

Hadiah sanggup membuat siswa termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik. Hadiah tersebut sanggup dipakai orang renta atau guru untuk memacu mencar ilmu siswa.

C. Kompetisi

Kompetisi yaitu persaingan. Persaingan sanggup meningkatkan prestasi mencar ilmu siswa. Dengan tentangan atau kompetisi sanggup dipakai sebagai alat untuk mendorong siswa belajar.
 

D. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran siswa supaya mencicipi pentingnya kiprah dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri yaitu sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Siswa akan mencar ilmu dengan keras bisa jadi alasannya harga dirinya.

E. Memberi ulangan

Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Siswa akan menjadi ulet mencar ilmu bila mengetahui akan ada ulangan. Siswa biasanya mempersiapkan diri dengan mencar ilmu jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan.Oleh alasannya itu, memberi ulangan merupakan taktik yang cukup baik untuk memotivasi siswa supaya lebih ulet belajar  juga merupakan sarana motivasi.

F. Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil belajarnya, akan mendorong siswa untuk ulet belajar. Dengan mengetahui hasil mencar ilmu yang meningkat, siswa termotivasi untuk mencar ilmu dengan harapan kesannya akan terus meningkat.

G. Pujian

Pujian yaitu bentuk reinforcement positif sekaligus motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan kebanggaan untuk memuji keberhasilan siswa dalam mengerjakan pekerjaan sekolah  Dengan kebanggaan yang sempurna akan memupuk suasana menyenangkan, mempertinggi gairah belajar.

H. Hukuman

Hukuman merupakan reinforcement negatif, tetapi bila dilakukan dengan sempurna dan bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.

I. Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk mencar ilmu berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hasrat untuk mencar ilmu merupakan potensi yang ada dalam diri siswa. Motivasi ekstrinsik sangat diharapkan supaya hasrat untuk mencar ilmu itu berubah menjadi menjadi sikap belajar.

J. Minat

Minat  besar pengaruhnya terhadap kegiatan belajar. Siswa yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, alasannya ada daya tarik baginya.Proses mencar ilmu akan berjalan lancar bila disertai dengan minat. Minat sanggup dibangkitkan dengan :membandingkan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan masalah penggalaman yang lampau, memberi kesempatan untuk emndapatkan hasil yang baik, memakai banyak sekali macam metode menggajar.

K. Tujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang diakui dan diterima oleh siswa merupakan alat motivasi yang cukup penting. Dengan memahami tujuan yang hendak dicapai, akan timbul gairah ntuk belajar.

"Adapun perjuangan meningkatkan motivasi mencar ilmu siswa yang dilakukan oleh guru antara lain"
 

A. Gunakan metode dan kegiatan yang beragam
Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menjadikan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan memakai metode mencar ilmu yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil

B. Jadikan siswa penerima aktif

Pada usia muda sebaiknya diisi dengan melaksanakan kegiatan, berkreasi, menulis, berpetualang, mendesain, membuat sesuatu dan menuntaskan suatu masalah. Jangan jadikan siswa penerima pasif di kelas alasannya sanggup menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya. Gunakanlah metode mencar ilmu yang aktif dengan memperlihatkan siswa kiprah berupa simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan berikan balasan apabila kiprah tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa

C. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis dan sesuai

Buatlah proses mencar ilmu yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik alasannya mereka sanggup melihat tujuan dari belajar. Buatlah kiprah yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar kiprah cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menuntaskan kiprah sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit supaya jangan banyak siswa yang gagal dan berakibat turunnya semangat untuk belajar.

D. Ciptakan suasana kelas yang kondusif

Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan mencar ilmu sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk belajar. Apabila siswa mencar ilmu di suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka maka mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.

E. Berikan kiprah secara proporsional

Jangan hanya berorientasi pada nilai dan coba pengutamaan pada penguasaan materi. Segala kiprah di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal tersebut sanggup menurunkan semangat siswa yang kurang bisa memenuhi standar dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan prosedur nilai sepelunya, dan cobalah untuk memperlihatkan komentar atas hasil kerja siswa mulai dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas. Berkan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki kiprah mereka apabila mereka merasa belum cukup. Jangan mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai dengan Anda.

F. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil

Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses mencar ilmu mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembangan mereka.

G. Berikan petunjuk pada para siswa supaya sukses dalam belajar

Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.

H. Hindari kompetisi antarpribadi

Kompetisi bisa menjadikan kekhawatiran, yang bisa berdampak jelek bagi proses mencar ilmu dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurangi peluang dan kecendrungan untuk membanding-bandingan antara siswa satu dengan yang lain dan membuat perpecahan diantara para siswa. Ciptakanlah metode mengajar dimana para siswa bisa saling bekerja sama.

I. Berikan Masukan

Berikan masukan para siswa dalam mengerjakan kiprah mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam memperlihatkan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatife. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi dimana Anda percaya bahwa seorang siswa bisa maju dan sukses di masa datang.

J. Hargai kesuksesan dan keteladanan

Hindari komentar negatif terhadap kelakuan jelek dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda memperlihatkan apresiasi bagi siswayang menandakan kelakuan dan kinerja yang baik. Ungkapan positif dan dorongan sukses bagi siswa Anda merupakan pencetus yang sangat kuat dan memperlihatkan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

K. Antusias dalam mengajar

Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila Anda terlihat bosan dan kurang antusias maka para siswa akan memperlihatkan hal serupa. Upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.

L. Tentukan standar yang tinggi (namun realisitis) bagi seluruh siswa

Standar yang diharapkan oleh para guru terhadap siswanya mempunyai dampak yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri mereka. Bila Anda mengharapkan seluruh siswa untuk termotivasi, ulet mencar ilmu dan mempunyai minat yang tinggi, mereka cenderung akan bertindak mengikuti kehendak Anda. Anda harus yakin bahwa Anda bisa memperlihatkan motivasi tinggi pada siswa. Pada awal tahun pemikiran gres Anda harus memakai kesempatan supaya seluruh siswa mempunyai motivasi yang tinggi.

M.  Pemberian penghargaan untuk memotivasi

Pemberian penghargaan menyerupai nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus dipakai secara hati-hati alasannya berpotensi membuat kompetisi. Namun demikian, penggunaan metode ini sanggup melahirkan motivasi internal.

N. Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.

O. Hindari penggunaan ancaman

Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, eksekusi ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa bahaya untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek).

P. Hindarilah komentar buruk

Gunakanlah komentar yang positif dan sikap yang baik. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam memakai kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan gampang jatuh.

Q. Kenali minat siswa-siswa Anda

Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa Anda, bagaimana tanggapan mereka terhadap bahan dan apa minat,cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Pergunakanlah banyak sekali pola dalam pembelajaran Anda yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar.

R. Peduli dengan siswa-siswa Anda

Para siswa akan memperlihatkan minat dan motivasi pada para guru yang mempunyai perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya insan normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai alasannya hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru. Cobalah membangun relasi yang positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkrnalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda dikala anda masih menjadi siswa.

Demikianlah sedikit ulasan perihal faktor yang menyababkan rendahnya motivasi mencar ilmu siswa, cara menumbuhkan motivasi mencar ilmu siswa dan perjuangan yang bisa dilakukan guru dalam menumbuhkan motivasi mencar ilmu siswa

Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon