Sunday, June 24, 2018

√ Prinsip Dasar Pengembangan Literasi Digital

Prinsip Dasar Pengembangan Literasi Digital || Konsep Literasi Ligital menaungi dan menjadi landasan penting bagi kemampuan memahami perangkat-perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi. Misalnya, dalam Literasi TIK (ICT Literacy) yang merujuk pada kemampuan teknis yang memungkinkan keterlibatan aktif dari komponen masyarakat sejalan dengan perkembangan budaya serta pelayanan publik berbasis digital. Literasi TIK dijelaskan dengan dua sudut pandang. Pertama, Literasi Teknologi (Technological Literacy) - sebelumnya dikenal dengan sebutan Computer Literacy - merujuk pada pemahaman tentang teknologi digital termasuk di dalamnya pengguna dan kemampuan teknis. Kedua, memakai Literasi Informasi Information Literacy). Literasi ini memfokuskan pada satu aspek pengetahuan, menyerupai kemampuan untuk memetakan, mengidentifikasi, mengolah, dan memakai gosip digital secara optimal.

Konsep literasi digital, sejalan dengan terminologi yang dikembangkan oleh UNESCO pada tahun 2011, yaitu merujuk pada serta tidak bias dilepaskan dari acara literasi, menyerupai membaca dan menulis, serta matematika yang berkaitan dengan pendidikan. Oleh alasannya itu, literasi digital merupakan kecakapan (life skills) yang tidak hanya melibatkan
kemampuan memakai perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, tetapi juga kemampuan bersosialisasi, kemampuan dalam pembelajaran, dan mempunyai sikap, berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetensi digital.

Prinsip dasar pengembangan literasi digital, antara lain, sebagai berikut.
  1. Pemahaman; Prinsip pertama dari literasi digital ialah pemahaman sederhana yang meliputi kemampuan untuk mengekstrak inspirasi secara implisit dan ekspilisit dari media.
  2. Saling Ketergantungan; Prinsip kedua dari literasi digital ialah saling ketergantungan yang dimaknai bagaimana suatu bentuk media berhubungan dengan yang lain secara potensi, metaforis, ideal, dan harfiah. Dahulu jumlah media yang sedikit dibentuk dengan tujuan untuk mengisolasi dan penerbitan menjadi lebih gampang daripada sebelumnya. Sekarang ini dengan begitu banyaknya jumlah media, bentuk-bentuk media diperlukan tidak hanya sekadar berdampingan, tetapi juga saling melengkapi satu sama lain.
  3. Faktor Sosial; Berbagi tidak hanya sekadar sarana untuk mengatakan identitas pribadi atau distribusi informasi, tetapi juga sanggup membuat pesan tersendiri. Siapa yang membagikan informasi, kepada siapa gosip itu diberikan, dan melalui media apa informasi itu berikan tidak hanya sanggup memilih keberhasilan jangka panjang media itu sendiri, tetapi juga sanggup membentuk ekosistem organik untuk mencari informasi, membuatkan informasi, menyimpan informasi, dan risikonya membentuk ulang media itu sendiri.
  4. Kurasi; Berbicara ihwal penyimpanan informasi, menyerupai penyimpanan konten pada media umum melalui metode “save to read later” merupakan salah satu jenis literasi yang dihubungkan dengan kemampuan untuk memahami nilai dari sebuah gosip dan menyimpannya semoga lebih gampang diakses dan sanggup bermanfaat jangka panjang. Kurasi tingkat lanjut harus berpotensi sebagai kurasi sosial, menyerupai bekerja sama untuk menemukan, mengumpulkan, serta mengorganisasi gosip yang bernilai.
Pendekatan yang sanggup dilakukan pada literasi digital meliputi dua aspek, yaitu pendekatan konseptual dan operasional. Pendekatan konseptual berfokus pada aspek perkembangan koginitif
dan sosial emosional, sedangkan pendekatan operasional berfokus pada kemampuan teknis penggunaan media itu sendiri yang tidak dapat diabaikan.


Prinsip pengembangan literasi digital bersifat berjenjang. Terdapat tiga tingkatan pada literasi digital. Pertama, kompetensi digital yang meliputi keterampilan, konsep, pendekatan, dan perilaku. Kedua, penggunaan digital yang merujuk pada pengaplikasian kompetensi digital yang bekerjasama dengan konteks tertentu. Ketiga, transformasi digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi pada dunia digital.

Demikian sajian gosip mengenai Prinsip Dasar Pengembangan Literasi Digital yang sanggup disajikan. Semoga Bermanfaat !!!

Sumber http://www.tozsugianto.com/


EmoticonEmoticon