Friday, July 27, 2018

√ Guru Ini Dipecat Sekolah Alasannya Perbedaan Pilihan Berikut Percakapan Whatsapp Lengkap Pemecatan Guru Ini

Sungguh terlalu, Guru SD Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Kota Bekasi mengaku dipecat alasannya beda pilihan dengan instruksi sekolah dalam Pilkada 2018. Kabar pemecatan guru ini mulanya viral di media umum Facebook. Informasi itu diunggah pemilik akun berjulukan Andriyanto Putra Valora yang merupakan suami dari guru tersebut. 

Dalam unggahannya, Andriyanto menyertakan keterangan mengenai seorang guru yang diberhentikan dengan tidak hormat, atau hanya melalui grup WhatsApp alasannya menentukan pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Andriyanto juga mengunggah screenshoot percakapan WhatsApp guru tersebut dengan pihak sekolah. 


Dalam unggahan tersebut, terdapat percakapan yang pada dasarnya memperlihatkan bahwa sang guru tidak mau mengikuti instruksi pihak sekolah untuk menentukan salah satu pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota Bekasi. Ia juga menolak instruksi sekolah untuk menentukan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat tertentu.

Saat dikonfirmasi, guru berjulukan Robiatul Adawiyah itu menyatakan bahwa isu di media umum tersebut benar. "Ya, alasannya memang dari percakapan tersebut saya sudah dikeluarkan," kata Robia ketika ditemui di rumahnya di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (29/6/2018).

Tanggapan sekolah Terkait duduk kasus ini, pihak pimpinan sekolah belum sanggup dimintai keterangan. Hanya saja, Tri, yang merupakan seorang guru di sekolah tersebut memberikan bahwa pihak sekolah tidak berniat melaksanakan pemecatan. Menurut dia, percakapan WhatsApp tersebut hanya salah ucap alasannya pihak sekolah lelah sehabis mengadakan event-event di sekolah.  

Dan berikut Chat Lengkapnya :


"Mungkin semuanya jadi dalam kondisi lelah ada salah ucap, ada salah kata, itu masuk akal saja, semua orang sanggup dalam posisi ibarat itu dan itu enggak ada rencana atau kata terucap sebuah keputusan yang sepihak, enggak ada sebenarnya," kata Tri, Jumat.

Ia juga menyampaikan, pihak sekolah telah menuntaskan duduk kasus ini dengan Robia. Pihak sekolah sudah meminta maaf kepada guru tersebut. "Tadi eksklusif ke rumahnya Ibu Robiah, kebetulan pimpinan kami dengan yayasan ke rumah ia menjelaskan yang sebenarnya. Kalau memang menganggap kami salah, kami minta maaf," ujar Tri. 

Sementara itu, Robia mengaku mendapatkan undangan maaf dari pihak yayasan dan berharap permasalahan ini tidak menjadikan permasalahan baru. "Dari pihak kami pun dari keluarga besar saya, dari saya pribadi pun sudah memaafkan hal tersebut. Kita sudah islah, kita sudah damai, dan saya berharap duduk kasus ini tidak menjadikan duduk kasus yang baru," ujar Robia.

Demikian isu yang sanggup kami bagikan ke rekan rekan, agar bermanfaat yang telah kami sunting dari kompas.com , terimakasih .

Sumber http://egoswot.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)