Ada banyak cara untuk membagi permukaan bumi ke dalam beberapa wilayah atau region. Wilayah yakni suatu area di permukaan bumi yang punya ciri khusus dan sanggup dibedakan dengan area lainnya. Dalam kesempatan kali ini, kita akan melihat jenis-jenis wilayah yang umum dalam geografi diantaranya wilayah formal, wilayah fungsional dan wilayah vernakular. Baca juga: Pembentukan angin darat dan angin laut
Bayankan kau sedang ebrdiri di tengah kota dan mulai berjalan. Kamu berjalan sejauh beberapa km kemudian hingga di wilayah pinggiran kota, kemudian berjalan lagi maka kau akan menemukan pedesaan. Apakah kau tahu di batas mana kau pindah dari wilayah kota ke desa?.
Wilayah Formal
Coba kau pergi ke pusat kota Jakarta, kota terbesar di Indonesia. Kamu pergi ke Kelurahan Tebet, Jakarta Selatan erat Sudirman dan Cawang. Wilayah yang sanggup didefiniskan secara formal baik oleh pemerintah atau bentuk lainnya dinamakan wilayah formal. Kota, kecamatan, provinsi dan desa yakni wilayah formal begitupula dengan pegunungan.
Wilayah formal sering berkaitan satu sama lain. Jika kam berada di kota Tasikmalaya, maka itu bab dari Provinsi Jawa Barat dan bab dari wilayah Pulau Jawa. Semua yakni wilayah formal, kau berada di tiga wilayah. Baca juga: Bedanya lava Aa dan Pahoehoe
Wilayah Fungsional
Oke, anggap kau masih berada di pusat kota Jakarta. Sekarang mari mulai berjalan lagi. Setelah beberapa ke timur misalnya kau akan melihat sebuah tanda yang menyampaikan "Selamat Datang di Kota Bekasi". Namun dilihat di kiri dan kanan tidak terasa sekali perbedaan antara kota Jakarta dengan Bekasi. Masih banyak jalan tol, mall, toko, rel kereta dan jalan layang.
Wilayah Fungsional tersusun atas satu tempat sentral dan kawasan di sekitarnya yang terkena dampaknya. Sering sekali ini merupakan kawasan metropolitan yang terdiri dari kota besar dan banyak kota kecil atau satelit yang mengelilinginya.
![]() |
| KRL Jabodetabek sarana mobilitas penduduk kaum urban |
Jabodetabek yakni pola gampang dari wilayah fungsional. Kota Jakarta sebagai tempat sentral dan kota satelit di sekitarnya berkembang pesat mirip kota inti atau sentralnya. Baca juga: Apa itu bounce rate blog?
Wilayah Vernakuler
Wilayah vernakuler sangat berkaitan dengan budaya. Daerah ini dibangun secara sosial dan ditandai dengan tidak adanya batas terang yang memisahkannya. Ada juga keterkaitan emosional dengan lokasi yang dihuni oleh penduduk. Contoh sederhana yakni kalau kau ingat Bogor maka kau niscaya akan menyebut kota Hujan dan semua orang niscaya umum tahu bahwa Bogor yakni kota hujan. Contoh lain kalau kau pergi ke Palembang niscaya akan menyebut kota Pempek alasannya banyak penjual pempek disana.
Jika kau menyebut Kota Pahlawan maka yang akan teringat niscaya Surabaya dan itu sudah ada di pikiran lebih banyak didominasi orang Indonesia semenjak dulu. Makara memang wilayah vernakuler sendiri tebentuk dari interaksi faktor-faktor yang ada dalam ruang tersebut. Bogor kawasan pegunungan ya niscaya banyak hujan sementara Surabaya dulu menjadi medan pertempuran para p0juang maka dijadikan istilah kota Pahlawan. Baca juga: Simbol dan warna peta
Pica: hetanews.com
Sumber http://www.gurugeografi.id
EmoticonEmoticon