Hi, para pecinta kuda ketemu lagi nih sama mimin. Dalam artikel kali ini enaknya ngebahas apa lagi ya? Biar gak saling galau mimin kasih bocoran deh, kali ini mimin mau membahas perihal si kecil yang lucu tapi juga kuat. Hayo ada yang tahu apa itu? Yup, benar banget ini ia si kuda poni.
Apa Sih Itu Kuda Poni?
Sudah pada tahu kan kuda poni itu apa. Nah, biar lebih terang mimin bakal jelasin deh. Kuda Poni ialah jenis kuda yang berukuran kecil sanggup juga dibilang mini sih. Tingginya dari tanah hingga ke punggung saja kurang dari 14 jengkal tangan (142 cm) kecil kan guys. Katanya nih ya guys, para leluhur dari kuda poni juga mempunyai ukuran yang kecil tetapi sesudah kuda-kuda ini dikembangkan maka terciptalah kuda poni yang cukup besar lengan berkuasa walaupun kecil.
Sampai ketika ini, ternyata masih banyak orang yang memakai kuda ini sebagai alat transportasi dan katanya kuda kecil ini juga sanggup meringankan pekerjaan manusia. Kuda poni ini biasanya juga dipakai sebagai kuda tunggang di tempat-tempat rekreasi dan biasanya mereka akan memperlihatkan harga Rp. 20.000 untuk sekali putaran.
Hewan kecil pemakan rumput ini, jikalau mereka sangat kelaparan mereka sanggup pula memakan daun dan tunas muda. Disamping itu kuda kecil yang satu ini juga mempunyai penglihatan dan pendengaran yang cukup tajam lho. Kuda juga termasuk dalam mamalia berkuku ganjil. Kuda, keledai dan zebra mempunyai kesamaan yang membuatnya berbeda hanyalah kulit saja.
Perbedaan yang paling terang terletak pada besar dan bentuk telinga, semua kuda mempunyai bulu surai yang tegak dan suatu garis gelap yang memanjang di punggung. Mungkin beberapa jenis kuda poni ada yang terlihat berbeda namun semuanya cenderung bersifat besar lengan berkuasa dan mandiri, inilah yang merupakan ciri khas dari kuda poni ini.
Jenis Kuda Poni
Kalau di Inggris, kuda poni yang terkecil ialah jenis Shetland, yang mempunyai ukuran sekitar 7 jengkal tangan sedangkan jenis yang paling kuno ialah kuda poni Exmoor yang ibarat dengan kuda yang biasanya dipakai oleh para penduduk Inggris sebelum zaman Romawi. Kuda poni yang biasanya di gunakan untuk kuda tunggang ialah jenis New Forest dan Welsh yang dikenal cukup terkenal. Ternyata gak cuma dikalangan orang kaya saja yang menginginkan kuda poni ini, bahkan masyarakat biasa juga mendambakan kuda jenis ini.
Akan tetapi, ternyata kuda jenis ini mempunyai rasa sensitif yang cukup tinggi. Oleh alasannya ialah itu, kuda poni ini sangat membutuhkan biaya dan perhatian yang besar ketika memeliharanya. Seekor kuda poni yang ditinggal sendirian di lapangan akan merasa tidak nyaman dan pada balasannya akan jatuh sakit. Maka dari itu kuda poni harus di tempatkan di daerah yang lebih kondusif supaya sanggup bertahan hidup dengan walaupun hanya dengan sedikit makanan.
Harga Dari Kuda Poni
Apakah kalian tahu kalau ternyata harga dari kuda poni ini cukup mahal? Beberapa kuda mempunyai harga yang cukup bervariasi mulai dari puluhan juta bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah per ekornya. Menurut beberapa warta ada juga jenis kuda poni yang harganya mencapai angka milyar, wow absurd kan guys, bagusan mana berdasarkan kalian beli rumah atau kuda poni? Hehe..
Kuda Poni Minahasa
Jika kita melihat lebih kedalam lagi ternyata sejarah dari Minahasa memang mempunyai kaitan yang akrab dengan kuda yang hingga ketika ini telah menjadi cabang olahraga andalan. Sudah dari zaman dulu, kehidupan masyarakat Minahasa gak pernah sanggup lepas dari kuda. Di Minahasa kuda telah dipakai untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan ibarat menarik gerobak.
Sama ibarat halnya dengan kuda yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan kuda orisinil lokal yang sering disebut kuda Sumba, Kabupaten Minahasa juga mempunyai kuda orisinil lokal yang disebut kuda poni Minahasa. Jenis kuda tersebut katanya memang sudah ada semenjak zaman dahulu, bahkan sebelum kehidupan masyarakat di Minahasa dimulai.
Ukuran kuda poni Minahasa juga tergolong kecil dan tinggi maksimal yang dimiliki kuda ini ialah 1,18 meter. Kuda poni Minahasa gak pernah dipakai untuk mengikuti pacuan, tapi kuda ini hanya dipakai untuk membantu aktivitas masyarakat. Saat ini akan sulit rasanya untuk menemukan kuda poni Minahasa yang mempunyai darah murni, alasannya ialah semua kuda di Minahasa telah mengalami persilangan dengan kuda jenis lain.
Nah, pada sekitar tahun 1930-an, disaat Belanda masih menjajah Indonesia, seorang penguasa Minahasa yang setara bupati ketika ini membawa dua ekor kuda pejantan “Belgi” yang ternyata ialah kuda orisinil Belgia. Kedua kuda tersebut mempunyai postur badan yang lebih besar dibanding kuda poni Minahasa yang tergolong kecil.
Jemmy Mewengkan (54), yang merupakan seorang instruktur kuda pacu di Tompaso menyampaikan persilangan kuda pacu di Minahasa berasal dari dua ekor kuda Belgi tersebut. Para peternak ketika ini memang sedang melaksanakan persilangan antara kuda Belgi dengan kuda lokal Minahasa.
Persilangan tersebut telah menghasilkan keturunan yang mempunyai ukuran badan lebih kecil dari kuda Belgi, tapi lebih besar dari kuda poni Minahasa. Kedua kuda Belgi milik Belanda ketika itu di pelihara pada sebuah sangkar di Kecamatan Tompaso. Selanjutnya, sekitar tahun 1947, Bupati Minahasa, Lourens Saerang memasukkan satu ekor kuda pejantan dari jawa berjulukan Boy Bintang yang ternyata ialah keturunan Torobret Australia dengan kuda lokal Jawa.
Yup, itulah sedikit klarifikasi perihal kuda poni yang sanggup kalian ketahui. Makara apakah kalian juga ingin mempunyai kuda poni ini? Lucu-lucu loh.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon