Friday, February 24, 2017

√ Stoikiometri – Rumus, Pengertian – Pola Soal Dan Jawaban

Penjelasan Stoikiometri


Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) yaitu ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).


Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda.


Contoh:




Stoikiometri gas yaitu suatu bentuk khusus, di mana reaktan dan produknya seluruhnya berupa gas.


Dalam perkara ini, koefisien zat (yang menyatakan perbandingan mol dalam stoikiometri reaksi) juga sekaligus menyatakan perbandingan volume antara zat-zat yang terlibat.

 


Jenis Stoikiometri


Stoikiometri Reaksi


Stoikiometri sering sekali digunakan untuk menyeimbangkan persamaan kimia yang sanggup ditemukan pada stoikiometri reaksi. hal Ini menggambarkan hubungan kuantitatif antara zat lantaran berpartisipasi dalam reaksi kimia.


Di dalam rujukan di atas, nitrogen dan hidrogen bereaksi untuk membentuk amonia, reaksi stoikiometri menggambarkan rasio molekul nitrogen, hidrogen dan amonia 1: 3: 2.


Stoikiometri Komposisi


Hal ini menjelaskan kuantitatif (massa) hubungan antara unsur-unsur dalam senyawa. contohnya, stoikiometri komposisi menggambarkan (massa) nitrogen dengan hidrogen yang bergabung menjadi amonia kompleks. yaitu 1 (satu) mol nitrogen dan 3 (tiga) mol hidrogen dalam setiap 2 mol amonia.


Mol ialah satuan yang digunakan dalam kimia untuk jumlah zat.


Stoikiometri Gas


Ialah Jenis stoikiometri yang berkaitan dengan reaksi yang melibatkan gas, di mana gas berada pada suhu, tekanan dan volume yang di kenal dan dianggap gas ideal.


Untuk gas, perbandingan volume idealnya sama dengan aturan gas ideal, akan tetapi rasio massa reaksi tunggal harus dihitung dari massa molekul reaktan dan produk, di mana massa molekul ialah massa 1 (satu) molekul zat. Gas ideal ialah gas teoretis yang terdiri dari satu set partikel dan yang bergerak acak, tanpa-berinteraksi yang mematuhi aturan gas ideal.


Hukum gas ideal ialah persamaan keadaan gas ideal. Persamaan aturan gas ideal yaitu PV = nRT, di mana P yaitu tekanan, dan V yaitu volume dan T yaitu temperatur absolut,sedangkan n yaitu mol gas dan R yaitu konstanta gas universal.

 


 yaitu ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk  √ Stoikiometri – Rumus, Pengertian – Contoh Soal dan Jawaban

Diagram stoikiometrik dari reaksi pembakaran metana. Visual wacana bagaimana aturan kekekalan massa berarti bahwa harus ada jumlah atom yang sama dari setiap elemen untuk reaktan dan produk. Sumber foto: Wikimedia Commons


 


Contoh Soal dan Jawaban Stoikiometri


1. Sebuah senyawa Propana terbakar dengan persamaan reaksi sebagai berikut ini:

C3H8+O2⟶H2O+CO2

Jika 200 g propana yang terbakar, maka hitunglah berapa jumlah H2O yang harusnya terbentuk?


Jawaban:


Setarakan persamaan reaksinya!


Hitung mol C3H8!

mol=m/Mr -> mol= 200 g/ 44 g/mol ->mol= 4.54 mol


Hitung rasio H2O : C3H8 -> 4:1


Hitung mol H2O dengan perbandingan misalnya 1

mol H2O : 4 = mol C3H8 : 1

-> mol H2O : 4 = 4.54 mol : 1

-> mol H2O = 4.54 x 4= 18.18 mol


Konversi dari mol ke gram.

mol = m/Mr

m = mol x Mr

m = 18.18 mol x 18

m = 327.27 gram

 


2. Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7:4 , maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diharapkan Fe dan S berturut-turut sebanyak…


a. 4,0 gram dan 0,4 gram

b. 3,7 gram dan 0,7 gram

c. 2,8 gram dan 1,6 gram

d. 3,0 gram dan 1,4 gram

e. 3,2 gram dan 1,2 gram


Jawaban : C


Pembahasan :


Fe : S = 7 : 4


Jumlah perbandingan = 7 + 4 = 11


Massa besi yang diharapkan = 7/11 x 4,4

= 2,8 gram

Massa welirang yang diharapkan = 4/11 x 4,4 = 1,6 gram.

 


3. Suatu reaksi: tembaga + belerang→tembaga(II)sulfida. Jika 63.5 gram tembaga direaksikan dengan 32 gram welirang akan menghasilkan 95,5 gram tembaga(II)sulfida.Jika yangdireaksikan 16 gram tembaga dengan 8 gram welirang maka massa tembaga(II)sulfida yang dihasilkan yaitu …. gram


a. 23,875

b. 24,000

c. 15,875

d. 10,000

e. 8,050


Jawaban: B


Pembahasan:

Tembag +belerang→ tembaga(II)sulfide

16 Gram   8 gram      24,000 gram.

 


4. Perubahan massa atom disebabkan perubahan standar. Hitung massa atom hidrogen dan karbon berdasarkan standar Berzelius (O = 100). Jawablah dengan memakai satu daerah desimal.


Jawab.


Massa atom hidrogen = 1 x (100/16) = 6,25 (6,3), massa atom karbon = 12 x (100/16)=75,0


Massa atom hampir semua unsur sangat akrab dengan bilangan bulat, yakni kelipatan lingkaran massa atom hidrogen. Hal ini merupakan kosekuensi alami fakta bahwa massa atom hidrogen sama dengan massa proton, yang selanjutnya hampir sama dengan massa neutron, dan massa elektron sangat kecil sampai sanggup diabaikan.


Namun, sebagian besar unsur yang ada secara alami yaitu gabungan beberapa isotop, dan massa atom bergantung pada distribusi isotop. Misalnya, massa atom hidrogen dan oksigen yaitu 1,00704 dan 15,9994. Massa atom oksigen sangat akrab dengan nilai 16 agak sedikit lebih kecil.

 


5. Sewaktu sampel hidrat dari tembaga (II) sulfat dipanaskan, massanya berkurang sebanyak 36 %. Rumus molekul hidrat tersebut adalah…


(Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16; H = 1)


a. CuSO4 . 5H2O

b. CuSO4 . 4H2O

c. CuSO4 . 3H2O

d. CuSO4 . 2H2O

e. CuSO4 . H2O


Jawaban : A


Pembahasan :


Misalkan massa kristal = 100 gram


Massa kristal berkurang 36 %, sehingga massa kristal yang tersisa yaitu :


Massa CuSO4         = (100 – 36) gram

= 64 gram


Massa H2O           = 36 gram


Perbandingan mol CuSO4 . H2O = (64/159,5) / (36/18) = 0,40 : 2

= 1 : 5

 


6. Hitung massa atom magnesium dengan memakai distribsui isotop berikut: 24Mg: 78,70%; 25Mg: 10,13%, 26Mg: 11,17%.


Jawab:


0,7870 x 24 + 0,1013 x 25 +0,1117 x 26 = 18,89+2,533+2,904 = 24,327(amu; lihat penggalan 1.3(e))


Massa atom Mg = 18,89 + 2,533 + 2,904 =24.327 (amu).


Perbedaan kecil dari massa atom yang ditemukan di tabel periodik (24.305) hasil dari perbedaan cara dalam membulatkan angkanya.


hitunglah massa dari gas metana 1,23 liter diukur pada suhu 25c dan tekanan 1 atm.



 


7. Reaksi:Na: + C2H5OH → C2H5ONa + H2Koefisien reaksi berturut-turut adalah…


a. 1 1 1 1

b. 1 1 1 2

c. 1 1 2 2

d. 1 2 2 2

e. 2 2 2 1


Jawaban : E


Dalam menyetarakan persamaan reaksi sederhana perlu diperhatikan hal-hal berikut diantaranya jumlah atom-atom sebelum reaksi (di belakang tandapanah) harus sama dengan jumlah atom-atom setelah reaksi (di depan tanda panah). Untuk mengetahui koefisien reaksi di atas, maka dilakukan pengujian terhadap persamaan reaksi. Sehingga diperoleh persamaan reaksi sebagai berikut:


2Na + 2C2H5OH → 2C2H5ONa + 1H2


Dimana jumlah atom di belakang tanda panah sama dengan jumlah atom di depan tanda panah, yaitu:



  • Atom Na di belakang tanda panah berjumlah 2 sama dengan atom Na di depan tanda panah

  • Atom C di belakang tanda panah berjumlah 4 sama dengan atom C di depan tanda panah

  • Atom H di belakang tanda panah berjumlah 12 sama dengan atom H di depan tanda panah

  • Atom O di belakang tanda panah berjumlah 2 sama dengan atom O di depan tanda panah


 


8. Dalam 15,9 gram senyawa tembaga (I)sulfide (Ar: Cu = 63,5 dan S= 32) terdapat Cu sebanyak…


a. 63,5 g

b. 25,40 g

c. 15,00 g

d. 15,90 g

e. 12,70 g


Jawaban: A


Pembahasan:

Diketahui: 15,9 g senyawa Cu2S, Ar Cu=63,5 dan S=32

Ditanya: massa Cu?

Mr Cu2S =( 2 x 63,5) + 32 = 159


Cu= Ar Cu / Mr Cu 2S x massa Cu2S

Cu= 63,5/159 x 15,9

C=6,35gram.

 


9. Gas hidrogen sanggup dibentuk dari reaksi alumunium dengan larutan natrium hidroksida sesuai dengan persamaan:

2Al(s)+ 2NaOH(aq)+ 6H2O(l) → 2NaAl(OH)4(aq) + 3H2(g)

Massa Alumunium (Ar = 27) yang diharapkan untuk membuat  44,8 liter gas hidrogen (STP) adalah…


a. 18 gram

b. 36 gram

c. 54 gram

d. 72 gram

e. 81 gram


Jawaban : C


Pembahasan :


Langkah 1: Tulis persamaan reaksi dan setarakan


2Al(s)  + 2NaOH(aq)  + 6H2O(l) →  2NaAl(OH)4(aq) + 3H2(g)


setara


Langkah 2:


Ubah satuan jumlah zat yang ada menjadi satuan mol maka


n = V/22,4

= 44,8/22,4 liter/mol


Langkah 3:


Cari satuan yang ditanyakan pada soal, pada soal dijelaskan massa Al yang diharapkan :


Massa       = n Ar

Massa       = 2 mol  27 gram/mol

Massa       = 54 gram.

 


10. Molekul NH3 sebanyak 0,5 mol pada suhu dan tekanan 1 atm akan menempati ruang yang volumenya….


a. 44,8 liter

b. 22,4 liter

c. 11,2 liter

d. 9,6 liter

e. 5,6 liter


Jawaban : C


Pembahasan :


Diketahui:


n = 0,5 mol


T         =  0 °C = 273 K

P         = 1 atm

R        = 0,082 L atm mol-1 K-1


Ditanya : Volume ?


Jawaban:


Hukum gas ideal

PV = n R T

V = n R T / P

= (0,5 mol x 0,0082 L atm mol-1K-1 x 273K) / (1 atm)

V = 11,193 L = 11,2L





 


Bacaan Lainnya



 


 yaitu ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk  √ Stoikiometri – Rumus, Pengertian – Contoh Soal dan Jawaban

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


 yaitu ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk  √ Stoikiometri – Rumus, Pengertian – Contoh Soal dan Jawaban

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 



Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar kalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



 

Sumber bacaan: LibretextsSparknotesLumen Learning



                       

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz |Matematika|IPA | Geografi & Sejarah|Info Unik|Lainnya











Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)