Tuesday, March 21, 2017

√ Kiprah Simpulan Modul 2 Bahasa Indonesia Ppgdaljab


TUGAS AKHIR
MODUL 2 BAHASA INDONESIA

Setelah Anda mempelajari semua bahan Modul 2 dari Kegiatan Belajar 1 hingga dengan Kegiatan Belajar 4 untuk menambah pemahaman Anda perihal materi,tersebut kerjakanlah tugas di bawah ini.

1. Kembangkanlah wangsit pokok perihal "peranan penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD" menjadi sebuat teks goresan pena minimal terdiri atas dua pargaraf, kemudian analisis teladan fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan kalimat dari teks tersebut!

2. Analisislah teladan Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra anak.
3. Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan sastra anak kemudian rumuskan teladan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar

JAWABAN NO.1
a. Mengembangkan wangsit pokok tentang “ peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” menjadi teks tertulis.
Peran Penting Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Bahasa Indonesia yaitu bahasa yang penting di negara kita. Pentingnya peranan bahasa Indonesia antara lain bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dan pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945. Penuturan Bahasa Indonesia di negara kita menduduki peringkat teratas, baik dipakai oleh arus urbanisasi, perkawinan antara suku, keputusan orangtua masa kini, dari banyak sekali latar belakang budaya yang ingin menimbulkan anaknya penutur orisinil bahasa Indonesia.
Pada dunia pendidikan bahasa Indonesia sangat dipentingkan sebagai bahasa pengantar, terutama dalam proses aktivitas mencar ilmu mengajar. Guru dan akseptor didik saling berinterksi untuk berlangsungnya pendidikan. Terkhusus pada pendidikan sekolah dasar, anak didik akan mendapat awal pengetahuan mencar ilmu bahasa Indonesia dengan cara menyimak, membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis, yang diperlukan nantinya anak didik menjadi melek huruf. Hal inilah yang menimbulkan bahasa Indonesia sangat penting kiprahnya dalam pembelajaran di SD dimana rasa ingin tahu anak didik lebih dominan, alasannya yaitu awal dari anak didik mengenal bahasa Indonesia yaitu di sekolah dasar. Selain itu melalui bahas Indonesia anak didik diharap menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

b. Menganalisis teladan fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan kalimat dari teks “peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” yang telah dibuat.
1) Analisis teladan fonem pada bacaan tersebut yaitu /r/ dan /m/ pada kata rasa dan masa.
2) Analisis teladan morfem pada bacaan tersebut yaitu guru, untuk, karena
3) Analisis teladan kata depan pada bacaan tersebut yaitu di, pada
4) Analisis teladan kata beragam pada bacaan tersebut yaitu orangtua, melek huruf
5) Analisis teladan frasa pada bacaan tersebut yaitu sumpah pemuda, generasi emas
6) Analisis kalimat pada bacaan tersebut yaitu melalui bahasa Indonesia anak didik diharap menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

JAWABAN NO. 2
Berikut ini teladan Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra anak.
Contoh di kelas 4 sekolah dasar yaitu pada KD
3.5 Menguraikan pendapat pribadi perihal isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi perihal isi buku sastra yang dipilih dan dibaca sendiri secara verbal dan tulis yang didukung oleh alasan.

JAWABAN NO. 3
Sebagai teladan KD yang diambil yaitu pada kelas 4 sekolah dasar dengan isyarat kompetensi dasar 3.5 dan 4.5. Adapun rumusan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar yaitu sebagai berikut:

1) Reading Aloud (membaca bersuara)
Merupakan aktivitas membaca yang dilakukan oleh guru untuk siswanya. Guru membacakan kisah dengan bunyi nyaring dan intonasi yang baik sehingga siswa sanggup mendengarkan dan menikmati ceritanya. Kegiatan ini dilakukan guru untuk memotivasi memasuki suasana belajar.

2) Journal writing
Menulis jurnal merupakan sarana yang kondusif bagi siswa untuk mengungkapkan perasaannya, menceritakan insiden di sekitanya, mengutarakan hasil belajarnya, dan memakai bahasa dalam bentuk tulisan. Tugas guru yaitu mendorong siswa supaya mau mengungkapkan kisah yang dimilikinya. Menulis jurnal bukanlah kiprah yang harus dinilai, tetapi guru berkewajiban untuk membaca jurnal yang ditulis anak dan memperlihatkan komentar atau respon terhadap kisah tersebut sehingga ada obrolan antara guru dan siswa.

3) SSR (Sustained Silent Reading)
SSR yaitu aktivitas membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa. Dalam aktivitas ini siswa diberi kesempatan untuk menentukan sendiri buku atau bahan yang akan dibacanya. 4) Shared Reading Shared reading ini yaitu aktivitas membaca bersama antara guru dan siswa, di mana setiap orang memiliki buku yang sedang dibacanya. Ada beberapa cara melaksanakan hal ini.

Cara cara yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
a) Guru membaca dan siswa mengikutinya (untuk kelas rendah).
b) Guru membaca dan siswa menyimak sambil melihat bacaan yang tertera pada buku.
c) Siswa membaca bergiliran.

5) Guided Reading
Guided reading tidak ibarat pada shared reading, guru lebih berperan sebagai model dalam membaca. Dalam guided readingatau disebut juga membaca terbimbing guru menjadi pengamat dan fasilitator.

6) Guided writing
Guided writing atau menulis terbimbing. Seperti dalam membaca terbimbing, dalam menulis terbimbing kiprah guru yaitu sebagai fasilitator, yaitu membantu siswa menemukan hal yang ingin ditulisnya dengan jelas, sistematis, dan menarik.

7) Independent Reading
Independent Reading atau membaca bebas yaitu aktivitas membaca yang memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri bahan yang ingin dibacanya.

8) Independent writing
Independent writing atau menulis bebas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis, meningkatkan kebiasaan menulis, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menulis. Dalam menulis bebas siswa memiliki kesempatan untuk menulis tanpa ada interfensi dari guru.


Sumber http://kompilasidata.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)