Thursday, March 2, 2017

√ Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional : Materi Ekonomi Pendapatan Nasional berikut ini akan membahas tentang: Pengertian -  Cara - Metode - Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional. Kompetensi Inti :

1.   Menghayati dan mengamalkan aliran agama yang dianutnya
2.  Menghayati dan pengamalkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan mengatakan sikap sebagai serpihan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abnormal terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar :
·   Pengertian pendapatan nasional.
·   Metode perhitungan pendapatan nasional
·   Manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·   Komponen pendapatan nasional

Tujuan Pembelajaran

·   Siswa  diperlukan bisa menjelaskan wacana pengertian pendapatan nasional.
· Dengan melaksanakan pengamatan, siswa bisa menjelaskan metode perhitungan pendapatan nasional.
·   Siswa bisa menjelaskan manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
· Siswa bisa menghitung masing-masing komponen pendapatan nasional dengan rumus-rumus yang tersedia.
Indikator
·         Menjelaskan pengertian pendapatan nasional.
·         Menjelaskan metode perhitungan pendapatan nasional
·         Menyebutkan manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·         Menghitung komponen pendapatan nasional
Materi  Pembelajaran         :          
·         Pengertian pendapatan nasional.
·         Metode perhitungan pendapatan nasional
·         Manfaat mempelajari perhitungan pendapatan nasional
·         Komponen pendapatan nasional
Rangkuman Materi Pendapatan Nasional sebagai berikut:

Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional  yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Pendapatan nasional merupakan salah satu indicator  yang sanggup dipakai untuk mengukur laju pembangunan dan perkembangan tingkat kesejahteraan suatu Negara dari waktu ke waktu. Selain itu dengan pendapatan nasional, sanggup diketahui arah, tujuan, dan struktur perekonomian suatu Negara.


Bagaimana Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Ada 3 cara / metode / pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional, yaitu sebagai berikut :


1. Metode Pendekatan Produksi

Pendekatan Produksi yaitu nilai tambah yang di ciptakan dalam suatu proses produksi.

Metode ini untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di banyak sekali lapangan perjuangan dalam perekonomian.

Pendekan produksi (PDB/PGNP) merupakan pendapatan yang berasal dari penggunaan beberapa fakto-faktor produksi untuk menghasilkan sesuatu. Nilai produksi suatu sector menggambarkan nilai tambah yang diwujudkan oleh suatu sektor tersebut.


Ada sembilan sektor atau lapangan perjuangan terbagi dalam tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :

1)      Sektor Primer

a)      Pertanian, Pertenakan, Kehutanan, dan Perikanan.

b)      Pertambangan dan penggalian.

2)      Sektor Sekunder

a)      Industri pengolahan.

b)      Listrik, air, dan gas.

c)      Bangunan.

3)      Sektor Tersier

a)      Perdagangan, Hotel, dan Restoran.

b)      Pengangkutan dan telekomunikasi.

c)      Jasa lain-lain.


Pendekatan Produksi sanggup dirumuskan sebagai berikut:

Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :

Y= Pendapatan nasional        

P1= harga barang ke-1             Pn= harga barang ke-n

Q1= jenis barang ke-1             Qn= jenis barang ke-n

2. Metode Pendekatan Pendapatan
Pendekatan Pendapatan (income a product) yaitu suatu pendekatan dimana pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari banyak sekali faktor produksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksi.

Metode pendekatan pendapatan yaitu pendapatan nasionl dari hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik factor produksi dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendekatan ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian/kewirausahaan. Masing-masing factor produksi akan menghasilkan  pendapatan yang berbeda-beda,tenaga kerja akan memperoleh gaji/upah, pemilik modal akan mendapat bunga, pemilik tanah akan memperoleh sewa, dan keahlian atau skill akan memperoleh laba.

a. Kompensasi/gaji untuk pekerja
Pekerja mendapat upah dan honor serta penerimaan lain, menyerupai sumbangan tunjangan pensiun, jaminan sosial, dan pendapatan lainnya.
b. Keuntungan/laba Perusahaan
Merupakan pendapatan yang dihasilkan suatu perusahaan alasannya yaitu mengelola sumber daya yang dimilikinya
c. Pendapatan Usaha Perorangan
Merupakan pendapatan yang diterima dari enggunaan tenaga kerja dan hasil perjuangan orangan, menyerupai petani
d. Pendapatan Sewa
Merupakan balas jasa yang diberikan pada pemilik sumber daya yang dipakai untuk aktivitas ekonomi.e. Bunga

Bunga neto dibayar oleh perusahaan sikurangi dengan bunga uang diterima oleh perusahaan, ditambah netto yang diterima dari luar negeri.


Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan sanggup dirumuskan sebagai berikut:
 
Y = r + w + i + p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan higienis dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan perjuangan perorangan

 

3.      Pendekatan Pengeluaran.

Penghitungan pendapatan nasional dengan memakai pendekatan pengeluaran ini dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran banyak sekali sektor ekonomi, yaitu rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode tertentu. 



Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonoi terdiri dari belanja untuk konsumsi (C), belanja untuk investasi (I), belanja untuk pemerintah (G), ekspor (X), dan impor (M).  

Pendekatan Pengeluaran sanggup dirumuskan sebagai berikut:

Y = C + I + G + ( X – M )



Keterangan : 

Y = Pendapatan nasional 

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi ) 

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah ) 

X = ekspor

M = impor


Konsep Pendapatan Nasional sebagai berikut:

a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto yaitu jumlah nilai seluruh barang dan jasa yang diproduksi
oleh suatu negara dalam periode tertentu atau satu tahun termasuk barang dan jasa
yang diproduksi oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut dan oleh penduduk negara lain yang tinggal di negara yang bersangkutan.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto yaitu total nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
masyarakat suatu negara selama periode tetentu baik yang tinggal di dalam negeri
maupun di luar negeri.

c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP)
Produk Nasional Neto yaitu produk nasional bruto dikurangi penyusutan barangbarang
pengganti modal dalam proses produksi.

d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) = NNI
Pendapatan Nasional Neto yaitu produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak
eksklusif dan ditambah dengan subsidi

e. Pendapatan Perorangan (Personal Income = PI)
Pendapatan Perongan yaitu seluruh jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar
hingga di tangan masyarakat ditulis dalam rumus: PI = NNI = transfer payment –
(laba ditahan + iuran asudanri + iuran jaminan sosial + pajak perseorangan).


f. Pendapatan Disposable/ sehabis pajak (Disposible Income)
Pendapatan Disposible yaitu pendapatan perseorangan sehabis dikurangi dengan pajak penghasilan. Rumusnya: Disposible Income = Personal Income – Pajak Penghasilan.


g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
Produk Domestik Regional Bruto yaitu jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh aktivitas ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.
Itulah pembahasan singkat wacana Pendapatan Nasional: Cara - Metode - Pendekatan Penghitungan Pendapatan Nasional. Semoga bermanfaat..



Sumber http://www.ekonomi-holic.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)