Para Vendor Virtual Reality Berkoalisi Membuat VR Menjadi Lebih Baik – Ada berapa banyak perangkat VR dikala ini? Perangkat VR yang diketahui dikala ini ada Oculus Rift dari Facebook, Vive dari HTC, PlayStation Vr dari Sony, Samsung Gear VR, Daydream VR dan Cardboard dari Google. Jika dilihat lagi masing-masing mereka punya segmen sendiri, menyerupai Oculus dan Vive yang menyasar ke konsumen highend, kemudian Cardboard dengan banyak sekali jenisnya yang menyasar konsumen lowend.
Walaupun dipopulerkan oleh Oculus Rift oleh Facebook. Namun mereka menyerupai jalan sendiri-sendiri dengan platform yang berbeda. Teknologi VR yang mereka kembangkan terlihat majemuk jenisnya, sebut saja menyerupai kontrolernya.
Dilansir dari TheNextWeb para perusahaan pembuat VR ini gres saja bergabung menciptakan asosiasi yang berjulukan Global Virtual Reality Association atau disingkat GVRA. Tujuannya bukan tidak lain yaitu untuk menciptakan VR menjadi lebih baik.
Perusahaan teknologi yang bergabung dengan koalisi non-profit ini ialah Google, Facebook, HTC, Acer, Samsung dan Sony. Mungkin cukup banyak vendor yang mengeluarkan produk VR, tetapi dapat dibilang mereka merupakan pemain utama headset virtual reality dikala ini.
Sementara Microsoft mempunyai rencana sendiri untuk VR yang akan segera hadir, walaupun headset besutan mereka belum tersedia. 1 bulan kemudian mereka telah mengumumkan kolaborasi dengan beberapa perusahaan pembuat PC menyerupai Dell, HP, Lenovo, Asus dan Acer untuk menciptakan perangkat VR seharga USD 299.
Mengutip dari halaman resmi GVRA
Tujuan dari lobal Virtual Reality Association ialah untuk mempromosikan tanggung jawab pengembangan dan adopsi dari VR secara global. Anggota asisiasi akan menyebarkan dan membagikan best prectice, melaksanakan penelitian dan membawa komunitas VR bantu-membantu sebagai teknologi yang sedang berkembang. Group ini juga akan berfungsi sebagai sumber daya bagi konsumen, pembuat kebijakan dan industri yang tertarik dengan VR.
Pada dasarnya, para perusahaan ini ingin menetapkan standar untuk pengembangan VR. Sama halnya menyerupai penetapan standar televisi, protokol internet, wireless dan sebagainya.
Untuk dikala ini, tidak ada proyek konkrit yang spesifik oleh asosiasi ini. Tapi mudah-mudahan dengan adanya koalisi ini akan menghasilkan pengalaman VR yang lebih baik bagi konsumen.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon