Wednesday, August 2, 2017

√ Bilangan Biner (Berbasis 2)

Bilangan Biner Berbasis 2


Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan memakai dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita sanggup mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga sanggup kita sebut dengan istilah bit (merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2), atau Binary Digit.


Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCIIAmerican Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.




  • 20=1




  • 21=2




  • 22=4




  • 23=8




  • 24=16




  • 25=32




  • 26=64




  • dst




Dalam sistem komunikasi digital modern, dimana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, diharapkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di saluran transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut sanggup diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang fundamental yang memperlihatkan pengaruh yang sangat signifikan pada sistem komunikasi. Biner yang biasa digunakan itu ada 8 digit angka dan cuma berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka lainnya.


 


Konversi Sistem Bilangan Biner

































































































































DesimalBiner (8 bit)
00000 0000
10000 0001
20000 0010
30000 0011
40000 0100
50000 0101
60000 0110
70000 0111
80000 1000
90000 1001
100000 1010
110000 1011
120000 1100
130000 1101
140000 1110
150000 1111
160001 0000
170001 0001
180001 0010
190001 0011
200001 0100
210001 0101
230001 0111
240001 1000
250001 1001
260001 1010
270001 1011
280001 1100
290001 1101
300001 1110


Dari Biner ke Desimal




 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)





Untuk setiap bilangan biner dengan  Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2) digit:


dn-1 d3d2d1d0


Bilangan desimalnya yaitu hasil penjumlahan dari digit biner ( Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)) dikalikan dengan pangkat 2 nya ( Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)):


decimal = d0 × 20 + d1 × 21 + d2 × 22 + 


Contoh:


Tabel dibawah ini memperlihatkan konversi bilangan biner 01010101 menjadi desimal.


Biner (d)01010101









































n76543210
2n1286432168421
dn x 2n0 x 1281 x 640 x 321 x 160 x 81 x 40 x 21 x 1
64 + 16 + 4 + 1 = 85

Diperoleh hasil simpulan bahwa 010101012 = 8510.


 


 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)

Sistem Bilangan Biner – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban


 


Dari Desimal ke Biner


Desimal = 10.


Bilangan yang mendekati 10 yaitu 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga sanggup dijabarkan ibarat berikut


10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).


dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 yaitu 1010


dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) alasannya hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010


atau dengan cara yang singkat


10:2=5(0),


5:2=2(1),


2:2=1(0),


1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010


 


Pengenalan Warna Citra Binary


Citra biner (binary image) yaitu gambaran yang hanya mempunyai dua nilai derajat: Meskipun dikala ini gambaran berwarna lebih disukai alasannya memberi kesan yang lebih kaya dari pada gambaran biner, namun tidak menciptakan gambaran biner mati. Pada beberapa aplikasi gambaran biner masih tetap dibutuhkan, contohnya gambaran logo instansi (yang hanya terdiri atas warna hitam dan putih), gambaran instruksi batang (bar code) yang tertera pada label barang, gambaran hasil pemindahan dokumen teks, dan sebagainya.


objek di dalam gambaran biner yaitu segmentasi objek. Proses segmentasi bertujuan mengelompokkan pixel-pixel objek menjadi wilayah (region) yang merepresentasikan objek. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam segmentasi objek:




  1. Segmentasi menurut batas wilayah (tepidariobjek). Pixel-pixel tepi ditelusuri sehingga rangkaian pixel yang menjadi batas (boundary) antara objek dengan latar belakang sanggup diketahui secara keseluruhan (algoritme boundary following).




  2. Segmentasi kebentuk-bentuk dasar (misalnya segmentasi aksara menjadi garis-garis vertikal dan horizontal, segmentasi objek menjadi bentuk lingkaran, elips, dansebagainya).




 


 


 


Contoh Soal dan Jawaban Sistem Bilangan Biner


1. Konversikan bilangan desimal ke biner: 1. 137


Jawaban:


137 : 2 = 68 sisa 1 

68 : 2 = 34 sisa 0

34 : 2 = 17 sisa 0

7 : 2 = 8   sisa 1

8 : 2 = 4   sisa 0

4 : 2 = 2   sisa 0

2 : 2 = 1   sisa 0

Bilangan binernya 10001001



2. Konversikan bilangan desimal ke biner: 212


Jawaban:


212 : 2 = 106 sisa 0


106 : 2 = 53   sisa 0

53 : 2 = 26   sisa 1

26 : 2 = 13   sisa 0

13 : 2 = 6     sisa 1

6 : 2 = 3     sisa 0

3 : 2 = 1     sisa 1

Bilangan binernya 11010100





3. Konversikan bilangan desimal ke biner: 176


Jawaban:


176 : 2 = 88 sisa 0


88 : 2 = 44 sisa 0

44 : 2 = 22 sisa 0

22 : 2 = 11 sisa 0

11 : 2 = 5  sisa 1

5 : 2 = 2 sisa 1

2 : 2 = 1sisa 0

Bilangan binernya 10110000





4. Konversikan bilangan desimal ke biner: 95


Jawaban:


95 : 2 = 47 sisa 1

47 : 2 = 23 sisa 1

23 : 2 = 11 sisa 1

11 : 2 = 5   sisa 1

5 : 2 = 2   sisa 1

2 : 2 = 1   sisa 0

Bilangan binernya 1011111




5. Konversikan bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner:


Jawaban:


105/2 = 52 sisa bagi yaitu 1

52/2 = 26 sisa bagi yaitu 0

26/2 = 13 sisa bagi yaitu 0

13/2 = 6 sisa bagi yaitu 1

6/2 = 3 sisa bagi yaitu 0

3/2 = 1 sisa bagi yaitu 1

1/2 = 0 sisa bagi yaitu 1


Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling simpulan sampai paling awal menjadi11010012.

Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner adalah 11010012.





6. Konversikan bilangan desimal nilai 50 menjadi bilangan biner:


Jawaban:


50/2 = 25 sisa bagi yaitu 0

25/2 = 12 sisa bagi yaitu 1

12/2 = 6 sisa bagi yaitu 0

6/2  = 3 sisa bagi yaitu 0

3/2 = 1 sisa bagi yaitu 1

1/2 = 0 sisa bagi yaitu 1



Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling simpulan sampai paling awal menjadi 1100102.

Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner adalah 1100102.



 


Jenis Bilangan Matematika: Asli, Prima, Ganjil, Genap, Rasional, Irasional, Komposit, Kompleks, Romawi…


Klik disini untuk membaca wacana bilangan matematika lainnya. (Akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini).


 


Bacaan Lainnya



 


 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)

Apakah Anda mempunyai sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan barang dan jasa Anda kini juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com


 


 Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke √ Bilangan Biner (Berbasis 2)

3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter


 


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai


Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jikalau Anda mengunduh aplikasi kita!


Siapa bilang mau pandai harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang menciptakan Anda menjadi lebih smart!



Sumber bacaan:


                       


Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”

Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya








Sumber aciknadzirah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)