Tuesday, October 31, 2017

√ Download Modul Pengembangan Profesi Calon Pengawas Sekolah Dan Pengawas Sekolah 2018


Download Modul Pengembangan Profesi Calon Pengawas Sekolah dan Pengawas Sekolah_ Pengembangan profesi pengawas sekolah terdiri atas Karya Tulis/Karya Ilmiah (hasil penelitian di bidang pendidikan formal/pengawasan, gagasan/tinjauan ilmiah/best practice, dan
penerjemahan/saduran bidang pendidikan formal/pengawasan) dan Karya Inovatif (karya sains/teknologi sempurna guna, karya seni, dan penyusunan pedoman standar/pedoman). Secara khusus modul pendidikan dan training fungsional akseptor diklat ini berisi perihal klarifikasi perihal banyak sekali hal terkait Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Penjelasan isi modul dimaksud antara lain:
  1. unsur-unsur pengembangan profesi terkait penulisan KaryaTulis/Karya Ilmiah dan pembuatan Karya Inovatif; 
  2. konsep dan implementasi pendekatan penelitian, jenis penelitian, metode penelitian dalam pendidikan formal dan pengawasan; 
  3. penyusunan tawaran penelitian tindakan sekolah; 
  4. prinsip danprosedur penerjemahan/penyaduran buku; 
  5. prinsip dan mekanisme pembuatan karya inovatif; 
  6. penyusunan tawaran penelitian tindakan sekolah. 

Selanjutnya secara khusus terkait Karya Tulis/Karya Ilmiah, modul ini memperlihatkan pemfokusan pada
Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) maupun penulisan best practice. Karena pengawas utama mempunyai kiprah membina guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka pada
modul ini juga disajikan perihal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Apabila pengawas sekolah menghendaki melaksanakan penelitian deskriptif ataupun penelitian eksperimen, diperlukan tetap ada
tindakan yang sanggup memecahkan kasus di sekolah binaannya.

Modul ini juga mengintegrasikankan nilai-nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yaitu: religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas, yang merupakan
kristalisasi dari 18 nilai huruf yang terintegrasi dalam kurikulum.

Adapun nilai-nilai huruf dimaksud meliputi nilai huruf religiusitas yang mencerminkan keimanan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa yang diwujudkan dalam sikap untuk melaksanakan aliran agama dan kepercayaan yang dianut; menghargai perbedaan agama; menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain; hidup rukun dan tenang denganpemeluk agama lain. Nilai huruf religius meliputi 3 (tiga) dimensi relasi, yaitu: korelasi individu dengan Tuhan, korelasi individu
dengan sesama, dan korelasi individu dengan alam semesta (lingkungan).

Nilai huruf religiusitas ini ditunjukkan dalam sikap menyayangi dan menjaga keutuhan ciptaan. Subnilai huruf religiusitas antara lain: cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama, teguh pendirian, percaya diri, kolaborasi lintas agama, anti perundungan (antibullying) dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, melindungi yang kecil dan tersisih.

Nilai huruf nasionalisme merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang memperlihatkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa; menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Subnilai huruf nasionalisme, antara lain: menghargai/apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul dan berprestasi, cinta tanah
air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku dan agama.

Nilai huruf kemandirianmerupakan sikap dan sikap tidak bergantung pada orang lain dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Subnilai huruf kemandirian, antara lain: etos kerja (kerja keras), tangguh, tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, berani, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Nilai huruf bantu-membantu mencerminkan tindakan menghargai semangat kolaborasi dan pundak membahu menuntaskan kasus bersama; memperlihatkan rasa bahagia berbicara, bergaul, dekat dengan orang lain; dan memberi pertolongan pada mereka yang miskin, tersingkir, dan membutuhkan pertolongan. Subnilai huruf bantu-membantu antara lain: menghargai, kerja sama, inklusif, kesepakatan atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, sikap kerelawanan.

Nilai huruf integritas merupakan nilai yang mendasari sikap yang didasarkan pada upaya menyebabkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup diandalkan dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, mempunyai kesepakatan dan kesetiaan pada nilai-nilai kesetiaan dan sopan santun (integritas moral).

Nilai huruf integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam
kehidupan sosial melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang menurut kebenaran. Subnilai huruf integritas antara lain: kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, kesepakatan moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab, keteladanan, menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Dengan berbekal pemahaman isi modul Pengembang Profesi Pengawas Sekolah yang terintegrasi dengan lima nilai utama PPK diperlukan sanggup memberi pemahaman dan melengkapi kompetensi
pengembangan profesi pengawas sekolah sehingga lebih bisa melaksanakan pengembangan dalam hal menghasilkan Karya Tulis/Karya Ilmiah maupun Karya Inovatif serta mempunyai kemampuan dalam membimbing kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan.

Untuk lebih lengkapnya tentang Modul Pengembangan Profesi Calon Pengawas Sekolah dan Pengawas Sekolah 2018, silahkan baca melalui file di bawah ini:



Untuk mend0wnl0ad modul Pengembangan Profesi Calon Pengawas Sekolah dan Pengawas Sekolah 2018, silahkan klik link berikut ini: DOWNLOAD

Demikianlah artikel tentang Modul Pengembangan Profesi Calon Pengawas Sekolah dan Pengawas Sekolah 2018, biar bermanfaat untuk anda
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)