Thursday, March 29, 2018

√ 5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak

5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak _ sebagai orangtua yang bijak, mempersiapkan anak menjadi langsung yang berdikari yakni hal yang sangat penting. Setiap orangtua patutnya menyadari, bahwa cepat atau lambat, ia akan berpisah dengan anaknya. Bentuk perpisahan tersebut bisa disebabkan lantaran anaknya telah berkeluarga (menikah) atau lantaran faktor suratan takdir (meninggal dunia).

source:Kataubaid.com

Sebagai orangtua kita tidak pernah mengetahui, apakah kita sebagai orangtua yang akan meninggalkan anak kita ataukah anak anda yang akan meninggalkan anda. Namun terlepas dari hal tersebut, maka sudah semestinya, sebagai orangtua yang cerdas, membekali anak dengan ilmu yang bermanfaat sangat penting biar kelak anak tersebut bisa hidup berdikari dan tak selalu tergantung kepada orang lain.

Lantas hal apa saja yang sangat penting untuk diajarkan pada anak sehingga, meskipun anda sebagai orangtua sudah tidak bersama lagi dengan anak anda, namun anak anda masih bisa terus bisa memperjuangkan hidupnya dengan segala daya dan upayanya? Setidaknya ada beberapa sikap/perilaku yang harus ditanamkan dalam diri anak biar kelak ia bisa hidup mandiri.

5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak

1. Mengajarkan anak menjadi langsung yang mandiri.
Seperti yang telah digambarkan di atas bahwa sikap berdikari sangat penting untuk diajarkan dan ditanamkan dalam diri anak, lantaran sikap berdikari akan mengajarkan anak untuk tidak selalu bergantung pada orang lain.

Mengajarkan anak menjadi sosok yang berdikari bisa dilakukan mulai dari aneka macam hal kecil, contohnya saja, membiarkan anak menggunakan baju sendiri, membiarkan anak mengikat tali sepatu sendiri, melatih anak membersihkan daerah tidurnya.

Ada begitu banyak hal kecil yang kemungkinan kita anggap sebagai hal sepele, padahal sejatinya hal-hal tersebut sangat berperan dalam proses tumbuhnya kemandirian dalam diri anak. Selain itu biar sikap mandir bisa benar-benar muncul dalam langsung anak maka sangat dianjurkan untuk tidak memanjakan anak (memberikan perlakukan yang berlebihan) lantaran memanjakan anak bisa menciptakan kemampuan anak sulit tereksplorasi.

2. Melatih anak menjadi sosok pemimpin
Setiap orang pada hakikatnya yakni pemimpin untuk dirinya sendiri, begitupun dengan anak. Seiring berjalannya waktu, mulai dalam fase kanak-kanak menuju fase remaja hingga dewasa, seseorang akan mulai berguru bagaimana menjadi langsung yang tegas dalam menentukan keputusan sendiri, berani dalam megambil resiko dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambilnya.

Berbagai tindakan tersebut yakni hal mutlak yang harus dikuasai dan dipahami oleh seseorang, lantaran melalui hal tersebut mereka akan berguru menjadi sosok yang bisa memimpin dirinya sendiri dalam menentukan hal yang menuruntnya baik untuk dirinya sendiri.

Cara menumbuhkan sikap kepemimpinan dalam diri anak, bisa melalui; tunjangan kiprah dan tanggung jawab kepada anak, mengikutsertakan anak dalam aneka macam perlombaan yang bisa menumbuhkan mental dan keberanian anak, menjadi ketua kelas, membiarkan anak menentukan baju sendiri (dalam mebeli baju baru) dan lain-lain.

3. Mengajarkan anak menjadi langsung yang pekerja keras
Jika selama ini anda merupakan sosok orangtua yang selalu memperlihatkan anak anda aneka macam hal secara instan, maka ada baiknya anda mengubah mindset tersebut. Apa saja cara instan yang seing dilakukan orangtua tanpa mereka sadari?

Misalnya saja dikala anak meminta uang jajan, meminta untuk dibelikan sesuatu dan lain sebagainya, lantas orangtua memperlihatkan begitu saja. Maka bisa disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang kurang mendidik, tidak bijak dan tidak melatih anak untuk bekerja keras dalam mendapat apa yang ia inginkan.

Lalu bagaimana cara yang lebih? Misalnya saja dikala anak anda meminta uang atau meminta anda untuk membelikan sesuatu (misalnya:mainan/makanan) maka mintalah anak untuk melaksanakan sesuatu, mislanya minta anak anda untuk mebersihkan temapat tidurnya, minta anak untuk membantu anda membersihkan rumah, mencuci mobil, berguru terlebih dahulu dan lain-lain.

Dengan begitu anak akan belajar, bahwa untuk mendaparkan sesuatu harus dilalui dengan perjuangan dan kerja keras. Melalui proses tersebut sikap pekerja keras akan mulai tumbuh dalam diri anak, sehinggga dikala konsisten dalam meberikan perlakuan yang mengajarkan kerja keras pada anak, maka bukan mustahil anak akan tumbuh mejadi prbadi yang pekerja keras

Pribadi pekerja keras sangat dekat kaitannya dengan kemandirian dan jiwa kepemimpinan, sehingga sikap tersebut akan bersinergi dalam diri anak, alhasil anak akan menjadi sosok yang tetap bisa sukses dalam hidupnya, walau ada atau tidaknya anda sebagai orangtua.

4. Melatih anak menjadi sosok yang sosialis
Selanjutnya hal yang tidak kalah penting untuk diajakrkan pada anak, yakni melatih anak menjadi langsung yang sosialis atau berakal bergaul. Pada hakikatnya insan termasuk belum dewasa merupakan makhluk individu seklaigus mahluk sosila, sehingga kebutuhan untuk berinteraksi dan bersosialisasi yakni hal yang mutlak menjadi kebutuhan setiap orang termasuk anak

Ujung dari suatu pendidikan yakni bagaimana menjadi langsung yang berakal beriteaksi dan berbaur dalam masyarkat, lantaran intinya setiap orang akan pada akibatnya akan menjadi belahan dari suatu masyarakat. Oleh lantaran itu sangat penting untuk membekali anak dengan kemampuan sosial. biar kelak ia bisa hebat dalam mencari sobat yang baik, meskipun anda sudah tidak bersamanya lagi.

Cara melatih anak untuk bersosilaisasi contohnya mengajak anak jalan-jalan disekitar rumah/lingkungan masyrakat, memperlihatkan kesempatan pada anak untuk bermain dengan sobat seusianya (bermain merupakan proses berguru untuk bersosialisasi), ikut kerja bakti dengan warga (menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar).

5. Membekali anak dengan ilmu agama
Hal yang paling penting dan menjadi pondasi dalam membentengi anak dari aneka macam hal negatif yakni pendidikan agama semenjak dini. Sejak dini seorang anak sebaiknya mulai dilatih mengamalkan dan menjalankan aneka macam ilmu agama, kuhussnya bagi anda yang beragama islam maka lamgkah baiknya anda mulai mengajarkan anak anda pendidikan agama, contohnya saja shalat, puasa, bersedekah, mengaji dan belajari diberbagai majelis ta'lim.

Untuk menumbuhkan motivasi anak dalam berguru ilmu agama, maka anda bisa melakukannya bersama-sama, contohnya saja mengajak anak untuk shalat berjamaah di mesjid, mengaji bersama anak, mendengar ceramah bersama anak dan aneka macam hal yang bisa anda lakukan bersama.

Demikianlah 5 Hal Yang Sangat Penting Untuk Diajarkan Pada Anak, biar kelak anak tersebut bisa menjadi langsung berdikari dan sukses dalam hidupnya. semoga bermanfaat.
Sumber http://www.rijal09.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)