Thursday, October 24, 2019

√ Tips Berjualan Pulsa Tidak Bangkrut

Sekarang saya kembali berjualan pulsa, alasannya yaitu sebelum-sebelumnya saya gulung tikar dan kini alasannya yaitu ada kawasan yang nganggur untuk berjualan pulsa kesudahannya saya beranikan dengan niat yang berpengaruh dan semangat yang membara saya kembali untuk berjualan pulsa. Dan disini saya ingin membagikan tips biar jualan Pulsa tidak melarat berdasarkan Pengalaman saya pribadi. 
sebelumnya saya gulung tikar dan kini alasannya yaitu ada kawasan yang nganggur untuk berjualan  √ Tips Berjualan Pulsa Tidak Bangkrut
Konter Umin

  • Bedakan Mana Teman dan Mana Konsumen
Yaps, ini satu tips yang penting berdasarkan saya, kenapa? Karena tidak sedikit yang curhat kepada saya ketika dirinya menjual pulsa dan uang pulsa tidak ada, begitupun dengan saldo yang semakin sedikit. Lohh kok dapat saldo semakin sedikit dan uangnya tidak ada? Itu dikarenakan kita menyamakan antara konsumen dan teman, sehingga ketika sahabat yang membeli pulsa terhadap kita, kita membolehkannya ngutang atau dengan bahasa lainnya ngebon atau apalah. :D
Pada tips yang pertama ini saya menuliskan Bedakan Mana Teman dan Mana Konsumen, Ketika kita tidak sedang bertransaksi beliau yaitu teman, dan Ketika sedang bertransaksi beliau yaitu Konsumen yang dilayani sebagaimana layaknya konsumen. Dan kita selaku penjual otomatis tidak menawarkan pulsa bila konsumen tersebut tidak pribadi membayarnya. Soalnya banyak orang yang menyampaikan "Sama temen ajah pelit lu ! ", tinggal kau balikin ajah." Ah elah temen lagi perjuangan malah di susahin ", kecuali memang orang tersebut sudah kau percaya yah, kalo kau ga percaya ama temen kau yang beli pulsa, jangan sekali kali kau memberinya..
loh emang kenapa jangan di utangin? gini nih perhitungannya (di ambil pola pulsa yang 5000)
harga modal 1 kali transaksi misal 5.300 kau jual Rp.7.000,- laba kau Rp.1.700,- nah masa kau mw dapetin 1.700 ajah nunggu berhari-hari. padahal dengan laba segitu kau belom tentu dapat makan :D
  • Pisahkan Uang pribadi dan Uang Pulsa
Pada ketika semester 1 kumulai berjualan pulsa, dan saking senengnya dapat mempunyai penghasilan sendiri, mulai kucoba kurangi meminta duit ke orang tua, dan memakai uang pulsa tersebut untuk keperluanku. Dan kesudahannya tidak terkontrol mana uang pulsa dan mana uang pribadi. Alhasil Uang habis, saldo pulsa pun demikian.. Hehehehe. Jangan ditiru ya sahabat !
  • Jangan Lupa Bersyukur dan Berdo'a
Bersyukur sangatlah penting, alasannya yaitu dengan bersyukur kita akan mendapat sesuatu yang lebih sesuai dengan kesepakatan Allah pada firmannya :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي  لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya bila kau bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan bila kau mengingkari (nikmat-Ku), maka bersama-sama azab-Ku sangat pedih".
Jangan lihat dari laba yang sekitar 1.700 atau mungkin dapat lebih kecil namun coba kita kalikan. satu kali transaksi kita bikin praktis 1.000,- satu hari kita melayani 100 transaksi, 100 x 1000 = 100.000,- itu perhari. Sehingga kita dapat mendapat lebih banyak dan lebih sedikit, tergantung seberapa besar perjuangan kita. dan ketika kita sudah berusaha maksimal, kita jangan lupa akan do'a alasannya yaitu insan hanya dapat meerencanakan dan yang memilih ialah Allah. Usaha tanpa Do'a Sombong, Do'a tanpa Usaha kosong.
  • Jangan Lupa Sedekah
Saya yakin pembaca sudah pada paham kalo dilema ini, jadi saya pribadi saya menawarkan ayat qur'annya ya.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah yaitu serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.


Sumber http://umin-abdilah.blogspot.com


EmoticonEmoticon